News

Penjualan Ponsel Asing Terjun Bebas di China, Huawei Makin Kuat

06 Dec 2024 by Author
photo

Beijing, 28 November 2024 - Pasar ponsel pintar di China mengalami pergeseran signifikan. Data terbaru dari China Academy of Information and Communications Technology (27/11) menunjukkan penurunan drastis pada penjualan ponsel merek asing, termasuk iPhone, sebesar 44,25% pada Oktober lalu. Sebaliknya, merek lokal seperti Huawei justru mengalami peningkatan penjualan

Tercatat penjualan ponsel merek asing pada bulan lalu turun drastis menjadi 6,22 juta unit pada Oktober dibandingkan periode sama tahun kemarin sebesar 11,149 juta unit, meski data Reuters menunjukkan kenaikan hingga 1,8 persen

Seiring penurunan penjualan ponsel merek asing, produsen ponsel raksasa asal China, Huawei, berhasil mendongkrak penjualannya setelah merilis Mate 60 Pro yang dilengkapi dengan chip canggih buatan dalam negeri yang belum pernah dibuat sebelumnya.

Konsumen China dengan cepat beralih ke ponsel Huawei dengan teknologi lokalnya dibanding memilih merek luar seperti iPhone. Hal ini menjadikan posisi Huawei sangat kuat di pasar domestik dan menjadi tantangan serius bagi merek asing lainnya

Sementara itu pada Selasa (26/11), salah media besar AS, New York Times, melaporkan jika Huawei telah merilis generasi berikutnya dari Mate 60 Pro yaitu Mate 70 yang menurut Huawei sebagai ponsel Mate terpintar

Mate 70 menawarkan hardware dan software yang bebas dari pengaruh asing/barat, berbasis AI dan peningkatan pada fitur fotografi, dengan menggunakan OS HarmonyOS yang memungkinkan berintegrasi dengan perangkat lunak lainnya. Dengan memproduksi chip secara mandiri mencerminkan perkembangan signifikan, khususnya setelah pembatasan AS terhadap akses perusahaan itu ke sejumlah mitra dan pemasok utama. Diketahui saat ini AS dan China berlomba dalam pengembangan teknologi AI

Sebagai informasi, Apple dengan iPhone 16 sudah dilengkapi fitur AI, namun teknologi ini belum diterapkan pada iPhone di China. Sementara itu dilaporkan jika CEO Apple Tim Cook berencana berkunjung ke China pada minggu ini untuk menghadiri sebuah konferensi industri

sumber: VOA Indonesia

Scroll to Top