ilustrasi
Tokyo, 02 Desember 2024 - Jepang semakin aktif dalam memperkuat kerja sama keamanan di kawasan Asia-Afrika
Melalui program Bantuan Keamanan Resmi (OSA), negeri Sakura ini memutuskan untuk menyediakan peralatan pemantauan dan pengawasan kepada empat negara. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral dan memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas regional
Empat negara yang mendapat bantuan dari OSA adalah Filipina, Indonesia- keduanya berada di Asia Tenggara, Mongolia-letaknya berbatasan dengan China dan Rusia-, dan Jibuti -pangkalan sementara Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang-
Bantuan tersebut nantinya berupa peralatan yang berguna dalam pengamanan maritim serta pengendalian lalu lintas udara dengan nilai total 33,4 juta dollar yang telah dimasukkan dalam anggaran Jepang untuk tahun fiskal 2024
Pemerintah Jepang berharap program OSA ini dapat memajukan keamanan maritim dan udara negara-negara tersebut. Mereka juga membuka wacana untuk memperluas bantuan kepada negara-negara di kawasan Indo-Pasifik untuk tahun fiskal 2025
OSA (Official Security Assistance) sendiri adalah bantuan keamanan yang diluncurkan pemerintah Jepang pada tahun 2023, yang dirancang untuk meningkatkan kerjasama keamanan dengan negara-negara mitra, melalui penyediaan peralatan pertahanan dan bantuan teknis, seperti radar, kapal patroli dan sistem komunikasi. Untuk tahun fiskal 2023, OSA diberikan kepada Filipina, Malaysia Bangladesh dan Fiji
sumber: NHK News