Baku, 24 November 2024 - Setelah perdebatan maraton selama 33 jam, para pemimpin dunia akhirnya mencapai kesepakatan bersejarah dalam KTT Iklim PBB COP29 di Azerbaijan
Negara-negara kaya berkomitmen memberikan dana sebesar $300 miliar (sekitar Rp5 triliun) untuk membantu negara-negara berkembang mengatasi dampak perubahan iklim
Kesepakatan yang dibuat pada pertemuan puncak KTT COP29 Sabtu (23/11)-yang seharusnya berakhir Jumat (22/11)- sempat diwarnai aksi walk out dari negara-negara berkembang dan rentan terhadap perubahan iklim
Walk out dilakukan ditengah alotnya perundingan besaran dana komitmen tersebut. Mereka mengatakan bahwa negaranya membutuhkan dana bantuan perubahan iklim tersebut
'Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan pulau-pulau kami tenggelam. Bagaimana anda bisa mengharapkan kami untuk kembali kepada wanita, pria dan anak-anak di negara kami dengan kesepakatan yang buruk?", kata ketua Aliansi Negara-negara Pulau Kecil, Cedric Schuster
Meski dana komitmen 300 miliar dollar tersebut berhasil disetujui, namun di hari terakhir KTT iklim tersebut gagal untuk mencapai kesepakatan terkait seruan untuk beralih dari bahan bakar fosil yang telah disahkan pada tahun lalu, yang akhirnya diputuskan akan ditunda hingga COP tahun depan
Negara-negara produsen minyak dan gas dilaporkan menentang keras saat negosiasi kesepakatan tersebut berlangsung
Menurut Albara Tawfiq, perwakilan dari Arab Saudi pada KTT tersebut mengatakan bahwa kelompok Arab tidak akan menerima teks apapun yang menargetkan sektor tertentu, termasuk bahan bakar fosil
Sementara itu selain komitmen 300 miliar dollar, negara-negara peserta KTT COP29 juga menyepakati bahwa dibutuhkan dana 1,3 triliun untuk membantu mencegah perubahan iklim pada tahun 2035
sumber: BBC