JAKARTA, 24 NOVEMBER 2024 - Dalam beberapa tahun terakhir terlebih setelah melewati masa Pandemi COVID-19, beberapa negara di dunia, dihadapkan pada inflasi medis yang kian tinggi. Terlebih di Indonesia.
Data menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2024 diperkirakan mencapai 13 persen, jauh melebihi inflasi ekonomi yang diperkirakan hanya 3%.
Inflasi medis yang terjadi ini memicu kenaikan harga obat-obatan maupun layanan medis. Di sisi lain, pandemi COVID-19 lalu dan berbagai isu kesehatan yang terjadi seperti munculnya berbagai penyakit baru, polusi udara, kondisi cuaca dan, lain sebagainya telah mengubah cara pandang para pekerja terhadap pentingnya perlindungan kesehatan.
Terbukti survey mengungkapkan sebanyak 64% karyawan di Indonesia memiliki perhatian besar terkait krisis kesehatan yang berdampak pada mereka ataupun keluarga. Survey juga mengungkapkan perubahan cara pandang karyawan dan perusahaan dalam memaknai tunjungan perusahaan, khususnya pada asuransi kesehatan, dianggap semakin penting.
Menjawab tantangan ini, Generali Indonesia terus memperkuat saluran distribusi corporate solution atau yang biasa disebut dengan employee benefit. Saluran distribusi pertama yang beroperasi di Generali Indonesia ini terus memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa. Saat ini juga telah aktif memberikan proteksi kepada ratusan ribu karyawan dari lebih dari 600 perusahaan, baik perusahaan multinational maupun lokal.
Pertumbuhan jalur distribusi ini dibuktikan dengan kontribusi corporate solution yang mendominasi perolehan premi Generali Indonesia pada semester I 2024. Di mana dari perolehan gross written premium (GWP) corporate solution ini tumbuh 21% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Corporate solution Generali Indonesia sendiri merupakan bagian dari Generali Employee Benefit Network (GEB) yang merupakan lini bisnis Generali Group yang didedikasikan untuk menyediakan solusi bagi para pemberi kerja guna melindungi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja mereka di seluruh dunia.
Didirikan pada tahun 1966, GEB menjadi salah satu jaringan manfaat atau tunjangan karyawan terkemuka yang kini telah memproteksi berbagai perusahaan di 121 negara.
Di Generali Indonesia sendiri, saluran distribusi corporate solution pada semester I – 2024 menempati urutan teratas dalam perolehan annualized premium equivalent (APE) di antara perusahaan joint venture lainnya. Ini berarti Generali Indonesia menduduki market share terbesar di industri.
Chief Corporate Solution Generali Indonesia Netty Chan mengungkapkan, sejalan dengan visi - enable people to shape a safer and more sustainable future by caring for their lives and dreams, Generali Indonesia terus berkomitmen untuk bisa memberikan proteksi ke semakin banyak orang, termasuk memberikan perlindungan kepada para karyawan.
"Di corporate solution, kami memiliki proteksi komprehensif mulai dari perlindungan jiwa, kesehatan, personal accident, dan persiapan rencana pensiun atau DPLK," ujarnya.
Melihat tren biaya kesehatan yang kian meningkat, penting untuk setiap pekerja mendapatkan rasa aman dan tenang untuk diri dan keluarga mereka. "Karyawan merupakan aset paling berharga dari suatu perusahaan, dan proteksi asuransi dan persiapan masa pensiun mampu mendukung kinerja sumber daya manusia guna menghasilkan performa terbaik bagi perusahaan," kata Netty.
Generali Indonesia memiliki lebih dari 2.600 jaringan provider rekanan di seluruh Indonesia. Mulai dari rumah sakit, klinik dan sarana kesehatan lainnya.
Selain memberikan perlindungan asuransi, corporate solution memberikan kemudahan peserta asuransi melalui aplikasi nasabah Gen iClick agar mereka bisa mengetahui detail proteksi yang dimiliki. Sekaligus menikmati berbagai fitur seperti eClaim, cek list provider rekanan, fitur eCard, berbagai health article serta mereka juga bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine gratis dan online pharmacy dengan fitur Dokter Leo.
“Dalam mempersiapkan proteksi asuransi, kami menyadari bahwa setiap perusahaan memiliki perencanaan termasuk alokasi yang berbeda-beda, dan disini Generali Indonesia sangat terbuka kepada para calon dan klien untuk bisa bersama-sama melakukan perencanaan guna memberikan proteksi paling optimal kepada para karyawan," tutur Netty.
Proteksi karyawan dari Generali Indonesia juga memungkinkan para perusahaan untuk merancang dan menghadirkan flexible benefit sesuai dengan kebutuhan karyawan. Hal ini melihat ragam demografi perusahaan yang menyebabkan kebutuhan karyawan juga berbeda-beda, sehingga program flexible benefit ini mampu memberikan pilihan kepada karyawan untuk memilih benefit yang mereka butuhkan.